• SAMBUTAN DIREKTUR
  • LEGALITAS
  • PENGURUS
  • TENTANG KAMI
  • VISI, MISI DAN LOGO
  • KONTAK
CARE
Advertisement
Selasa | April 20, 2021
  • BERITA
  • RED
    • RED-C19
    • RED-API
    • RED-NARKOBA
    • RED-PEMILU
  • KOPIPEDE
  • INFO GIAT
  • OPINI
  • UNDUHAN
No Result
View All Result
CARE
SAMBUTAN DIREKTUR LEGALITAS PENGURUS TENTANG KAMI VISI DAN MISI KONTAK
Home OPINI

MERANCANG PILKADA DARURAT

by admin
13 Mei 2020
in OPINI
Reading Time: 3min read
MERANCANG PILKADA DARURAT
ShareTweetSend

Melihat perkembangan yang ada saat ini, penyebaran virus Corona (COVID 19) semakin merebak ke seluruh daerah di Indonesia. Pemerintah bersama rakyat sedang berjibaku melawan virus ini dengan harapan bencana nasional ini dapat berlalu dalam waktu yang tidak begitu lama. Semoga saja korban jiwa tidak terlalu besar seperti beberapa negara yang dilanda. Amin.

Tidak dapat dipungkiri bahwa serangan Covid 19 ini tengah menguji sistem immune (kekebalan tubuh) bangsa ini. Beberapa aspek kehidupan dilumpuhkannya. Ekonomi dan politik agaknya dua aspek kehidupan masyarakat yang paling tergoncang. Ketika diberlakukan social and physical distancing atau bahkan (local) lockdown, maka tatanan kehidupan masyarakat pun berubah total.

Bahkan, tidak hanya presiden, kepala-kepala daerah juga sedang diuji kepemimpinan mereka dalam menghadapi bencana ini. Mereka diminta untuk mencari solusi-solusi dalam situasi yang sulit. Pada akhirnya nanti akan ketahuan mana daerah yang tangguh dan mana yang rapuh.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa saat ini sedang berlangsung proses persiapan pemilihan kepala daerah  (Pilkada) serentak.  Pada tahun 2020 ini Pilkada akan diselenggarakan di 270 daerah yang meliputi 9 Gubernur, 224 Bupati dan 37 Walikota yang tersebar di 32 Provinsi. Hari Rabu, 23 September 2020 direncanakan menjadi hari H pemungutan suara.

Namun nampaknya Covid 19 telah mengubah semua tahapan yang direncanakan. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI) pun telah mengeluarkan Keputusan 179 Tahun 2020 tentang penundaan tahapan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota dalam upaya pencegahan Covid 19. Inilah tantangan pilkada dalam bencana Covid 19.

PILKADA DARURAT

Jika semua tahapan telah terganggu oleh bencana Covid 19 ini, maka tidak ada salahnya untuk mulai berpikir ‘pilakada darurat’. Artinya, tidak mungkin semua tahapan dapat dilaksanakan dengan ideal. Akan ada hal-hal yang tidak maksimal karena memang kondisinya darurat.

Tentu saja, pilkada darurat ini harus dirumuskan oleh pihak-pihak yang berkaitan dari Presiden, DPR, KPU, Bawaslu dan pihak-pihak terkait lainnya. Landasan hukum dan mekanismenya harus pula diatur sedemikian rupa.

 

Menurut saya, karena dalam kondisi darurat, salah satu mekanisme Pilkada yang paling memungkinkan adalah melalui DPRD (Provinsi dan Kabupaten/Kota). Semua tahapan pilkada langsung dapat dihentikan dan mulailah menyusun mekanisme pemilihan melalui perwakilan rakyat.

Paling tidak untuk kondisi darurat saat ini. Jika pada saatnya nanti normal kembali, maka pencoblosan dikembalikan kepada rakyat. Saya rasa, atas pertimbangan keamanan dan keselamatan rakyat, dengan mekanisme ini demokrasi kita tidak pula dianggap berjalan mundur.

Justeru jika penundaan-penundaan terus dilaksanakan dan beberapa kepala daerah telah habis masa jabatannya dan belum juga mendapatkan waktu pemilihan, maka akan menjadi preseden buruk bagi demokrasi bangsa ini.

Lagi pula, anggota Dewan Perwakilan Rakat Daerah (DPRD) yang sedang menjabat saat ini juga sudah dipilih secara langsung oleh rakyat. Baru terpilih, lagi. Tidak ada salahnya untuk yang kali ini kita serahkan kepada mereka. Kita uji integritas mereka untuk kepentingan bangsa!

 

Untuk menghindari berbagai kecurangan yang kemungkinan mereka lakukan, tentu pengawasan dari berbagai pihak harus diperketat. Para lembaga penegak hukum harus memonitor detik per detik pergerakan mereka sehingga tindakan kejahatan seperti money politic dapat ditekan sebagaimana mestinya.

Dampak lain, selain membuat seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan menjadi sederhana dan cepat, mekanisme ini juga akan menghemat anggaran negara. Anggaran yang telah dialokasikan untuk ini bisa ‘ditarik’ kembali dan dimanfaatkan maksimal untuk menghadapi bencana ini. Bisa dijadikan bantuan langsung untuk masyarakat yang kesulitan dalam menghadapi ancaman virus ini.

Dampak sosialnya juga bagus. Pilkada serentak telah banyak menyita tenaga dan psikologi masyarakat. Sekarang saatnya masyarakat focus hadapi virus ini. Tidak perlu lagi menambah beban dengan segala tensi politik yang tinggi. Tidak  perlu ada perang antar pendukung di medsos. Arena ‘perang’ di pindah ke gedung DPRD masing-masing. Lebih terlokalisir!

Akhirnya, pemerintah Indonesia sedang berjuang menghadapi bencana Covid 19 untuk menjamin keselamatan dan kesehatan rakyatnya. Di sisi lain, proses pilakada sedang berlangsung. Karena kondisinya darurat, maka tidak ada salahnya pelaksanaan pilkada kali ini diselenggarakan secara darurat yaitu melalui DPRD. Kali ini saja!

 

*Penulis: Bahren Nurdin, MA (Akademisi UIN STS Jambi dan Direktur Pusat Kajian Demokrasi dan Kebangsaan [PUSAKADEMIA])

 

 

Tags: BAHREN NURDINcovid19jambikopipedKPUPUSAKADEMIA

Related Posts

HANI 2020 : SERIUS BERANTAS NARKOBA DENGAN PROGRAM DESA BERSINAR
OPINI

HANI 2020 : SERIUS BERANTAS NARKOBA DENGAN PROGRAM DESA BERSINAR

24 Juni 2020
Sikap Arteria Dahlan dalam Tinjauan Psikologi Sosial
OPINI

Sikap Arteria Dahlan dalam Tinjauan Psikologi Sosial

23 Juni 2020
Jangan Memelihara Kebencian
OPINI

Jangan Memelihara Kebencian

23 Juni 2020
JIKA CE ‘MENIKAHI’ RATU:  SIAPA YANG PATAH HATI?
OPINI

JIKA CE ‘MENIKAHI’ RATU: SIAPA YANG PATAH HATI?

23 Juni 2020
SEJARAH PERKEMBANGAN ZAKAT DI INDONESIA
OPINI

SEJARAH PERKEMBANGAN ZAKAT DI INDONESIA

15 Juni 2020
Analisis Empat Bakal Pasangan Calon Gubernur Jambi
OPINI

Analisis Empat Bakal Pasangan Calon Gubernur Jambi

9 Juni 2020
Load More
Next Post
Dihadiri Dirreskrimsus Polda Jambi:  PUSAKADEMIA SUKSES LAKUKAN PELATIHAN RELAWAN.

Dihadiri Dirreskrimsus Polda Jambi: PUSAKADEMIA SUKSES LAKUKAN PELATIHAN RELAWAN.

NGOBROL DARING REDC19

NGOBROL DARING REDC19

KOPIPEDE Jambi gelar FGD “PKPU yang Adaptif dan Aplikatif saat Covid-19”

KOPIPEDE Jambi gelar FGD “PKPU yang Adaptif dan Aplikatif saat Covid-19”

Discussion about this post

Popular News

  • Analisis Empat Bakal Pasangan Calon Gubernur Jambi

    Analisis Empat Bakal Pasangan Calon Gubernur Jambi

    89 shares
    Share 89 Tweet 0
  • TANTANGAN PARTISIPASI DALAM PANDEMI

    171 shares
    Share 171 Tweet 0
  • SEJARAH PERKEMBANGAN ZAKAT DI INDONESIA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bila Pilkada Jadi Desember, Siapa yang Diuntungkan?

    44 shares
    Share 44 Tweet 0
  • Waspada Peredaran Narkoba Saat Pandemi Covid-19

    57 shares
    Share 57 Tweet 0
,
Selasa, April 20, 2021
-18 ° c
%
mh
%

By Categories

  • BERITA
  • INFO GIAT
  • KOPIPEDE
  • OPINI
  • RED
  • RED-C19
  • Tak Berkategori
  • SITIMANG.COM | SWARANESIA.COM | MEIDIAWAN.ID | PATRIOTIK.CO | BACAJAMBI.ID | DETAIL.ID | JAMBILINK.COM | EXPOSSE.COM | YAQIN.ID | AMPAR.ID | INKRACHT.ID | DERAPJAMBI.CO.ID | PUSAKADEMIA.COM | RUBRIKJAMBI.COM | RUBRIKJAMBI.TV | RSIA-ANNISAJAMBI.CO.ID | KABEDE.CO.ID | AMPAR.TV | PILARJAMBI.COM | LAMANESIA.COM | FICUS.ID | HALUANNEWS.ID | SELAYANG.ID | SELAYANG.TV | KABARKITO.ID | SEKATO.ID | JAMBIBISNIS.COM | TERANEWS.ID | OTODANEWS.COM | TEROPONGJAMBI.ID | PANTAUJAMBI.ID | ZABAK.ID | SINARJAMBI.COM | GERAK12.COM | CAPPA.ID | KONIJAMBI.COM | LINTASJAMBI.ID | MEDIAJAMBI.COM | KALTARAINFO.COM | JISIPNEWS.COM | KATIGO.ID | KABAR18.COM | SELOKO.ID

Recent News

  • PENTINGNYA REDC
  • PANCA SILA DAN PERSOALAN KEBANGSAAN
  • DIREKTUR PUSAKADEMIA RAIH PENGHARGAAN NASIONAL
  • HANI 2020 : SERIUS BERANTAS NARKOBA DENGAN PROGRAM DESA BERSINAR
  • Sikap Arteria Dahlan dalam Tinjauan Psikologi Sosial
CARE

RESPONSIF, EDUKATIF DAN KONRTRIBUTIF

Our Social Media

Kategori

  • BERITA (8)
  • INFO GIAT (2)
  • KOPIPEDE (5)
  • OPINI (22)
  • RED (1)
  • RED-C19 (2)
  • Tak Berkategori (2)
  • SAMBUTAN DIREKTUR
  • LEGALITAS
  • PENGURUS
  • TENTANG KAMI
  • VISI, MISI DAN LOGO
  • KONTAK

© 2020 Pusakademia - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • RED
    • RED-C19
    • RED-API
    • RED-NARKOBA
    • RED-PEMILU
  • KOPIPEDE
  • INFO GIAT
  • OPINI
  • UNDUHAN

© 2020 Pusakademia - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.